Cara Mengukur Ketebalan Aluminium Foil?

Aluminium foil merupakan produk aluminium dengan ketebalan foil yang relatif tebal yang diperoleh dengan cara menggulung pelat paduan aluminium yang tebal. Ketebalan aluminium foil biasanya kurang dari 0,5 mm. Cara mengukur ketebalan alumunium foil setipis itu?

Ada beberapa cara untuk mengukur ketebalan aluminium foil, salah satu metode yang paling umum digunakan adalah berdasarkan perhitungan berat dan kepadatan.

Alat yang dibutuhkan untuk menghitung ketebalan foil

• mengatasi masalah teknis tingkat lubang jarum aluminium Foil lapisan tunggal
• Skala elektronik yang tepat (mampu mengukur hingga ketelitian gram)
• Labu Pythagoras atau silinder ukur (untuk mengukur luas kertas timah)
• kaliper Vernier (opsional, untuk mengukur ketebalan secara langsung)
• Penggaris (untuk mengukur panjang dan lebar kertas timah)

Metode 1: Hitung ketebalan berdasarkan berat, luas dan kepadatan

Sifat bahan
Kepadatan aluminium: 2.7 g/cm

Tangga

1. Menimbang: Gunakan timbangan elektronik yang akurat untuk menimbang aluminium foil, pastikan untuk mencatat beratnya dalam gram (G). Tuliskan massa kertas timah 𝑚

2. Ukur luas kertas timah: Sebarkan kertas timah hingga rata, ukur panjang dan lebar kertas timah dengan penggaris, dan hitung luas total foil 𝐴:SEBUAH (dalam sentimeter persegi cm²).
Rumus luas: A=panjang×lebar

Hitung volumenya: Gunakan rumus massa jenis aluminium untuk menghitung volume kertas timah
𝑉:V (dalam sentimeter kubik cm³).
rumus volume: 𝑉=𝑚/𝜌
ρ adalah massa jenis aluminium, 2.7 g/cm.

Hitung volumenya: Gunakan rumus massa jenis aluminium untuk menghitung volume kertas timah
𝑉:V (dalam sentimeter kubik cm³).
rumus volume: 𝑉=𝑚/𝜌
ρ adalah massa jenis aluminium, 2.7 g/cm.

Hitung ketebalan: Ketebalan
𝑡 sama dengan volume dibagi luas.
Rumus ketebalan:

𝑡=𝑉/𝐴

Metode 2:Gunakan jangka sorong atau jangka sorong digital

Siapkan alat: siapkan jangka sorong atau jangka sorong digital dengan ketelitian tinggi.
Tempatkan aluminium foil: Tempatkan aluminium foil pada permukaan yang rata dan stabil untuk memastikannya rata dan bebas kerut.
Operasi pengukuran: Sejajarkan salah satu ujung kaliper dengan tepi aluminium foil dan tekan perlahan ujung lainnya pada aluminium foil untuk memastikan kaliper bersentuhan penuh dengan aluminium foil dan vertikal..
Baca hasilnya: Baca nilai terukur pada jangka sorong, yang merupakan ketebalan aluminium foil.

Metode 3:Gunakan pengukur ketebalan aluminium foil

Pilih pengukur ketebalan: Pilih pengukur ketebalan yang sesuai untuk pengukuran aluminium foil untuk memastikan keakuratan dan rentang pengukurannya memenuhi persyaratan.
Mengkalibrasi instrumen: Kalibrasi alat pengukur ketebalan sebelum digunakan untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran.
Operasi pengukuran: Tekan perlahan probe pengukur ketebalan pada aluminium foil untuk memastikan bahwa probe bersentuhan penuh dengan aluminium foil.
Baca hasilnya: Nilai ketebalan aluminium foil akan ditampilkan pada layar alat pengukur ketebalan, dan Anda dapat membacanya secara langsung.

Metode 4:Gunakan metode pengukuran ketebalan fluoresensi sinar-X

Siapkan peralatan: Pengukur ketebalan fluoresensi sinar-X dan sampel standar terkait.
Tempatkan aluminium foil: Tempatkan aluminium foil dan sampel standar ke dalam instrumen sinar-X secara bersamaan.
Operasi pengukuran: Setelah X-ray melewati aluminium foil dan sampel standar, ia tereksitasi oleh fosfor pada layar fosfor untuk menghasilkan fluoresensi.
Hitung ketebalan: Ukur intensitas fluoresensi fosfor pada layar fosfor, dan menghitung ketebalan aluminium foil berdasarkan hubungan antara intensitas fluoresensi dan ketebalan sampel standar.