Aluminium foil bentuk dingin sering digunakan untuk pengemasan, khususnya untuk kemasan farmasi, dan alu alu foil memiliki karakteristik struktur unik yang berbeda dengan jenis aluminium foil dan bahan kemasan lainnya. Alu alu foil memiliki banyak karakteristik struktural.

Komposisi bahan foil yang dibentuk dingin: Aluminium foil yang dibentuk dingin biasanya terbuat dari paduan aluminium dengan kemurnian tinggi. Pemilihan paduan mempengaruhi sifat mekanik, seperti kekuatan dan keuletan. Paduan lain terkadang ditambahkan untuk meningkatkan sifat tertentu, seperti ketahanan korosi atau sifat mampu bentuk.

Ketebalan dan berat
Pengukur tipis: Ketebalan aluminium foil sangat tipis, biasanya antara 20 dan 25 mikron, namun ketebalannya bisa berbeda-beda tergantung aplikasinya.
Ringan: Karena ketebalannya yang tipis, bahannya ringan dan cocok untuk aplikasi yang mengutamakan minimalisasi berat.

Peralatan mekanis
Daktilitas: Aluminium foil yang dibentuk dingin memiliki keuletan yang tinggi, sehingga dapat dengan mudah dibentuk menjadi bentuk yang rumit tanpa retak. Keuletan ini sangat penting untuk pembuatan kemasan melepuh dan format kemasan lainnya.

Kekuatan: Meskipun ketebalannya tipis, ia memiliki kekuatan tarik yang cukup untuk memberikan perlindungan penghalang dan menjaga integritas selama proses pembentukan.

Properti Penghalang
Impermeabilitas: Aluminium foil merupakan penghalang cahaya yang sangat baik, oksigen, kelembaban, dan gas lainnya. Hal ini menjadikannya ideal untuk melindungi produk sensitif dari faktor lingkungan.

Tahan korosi: Lapisan oksida alami terbentuk pada permukaan aluminium foil, yang tahan korosi dan meningkatkan daya tahan paket.

Properti Permukaan
Kelancaran: Permukaan aluminium foil yang dibentuk dingin biasanya sangat halus dan reflektif. Ini sangat bermanfaat untuk estetika dan pencetakan.
Pelapis dan Laminasi: Aluminium foil dapat dilapisi atau dilaminasi dengan bahan lain seperti plastik atau kertas untuk meningkatkan sifat tertentu seperti kemampuan menyegel, kemampuan cetak, atau fungsi penghalang tambahan.

Formabilitas
Sifat mampu bentuk yang dingin: Berbeda dengan bahan thermoformed, aluminium foil yang dibentuk dingin dapat dibentuk pada suhu kamar. Kemampuan material untuk mengalami deformasi plastis yang signifikan tanpa pemanasan merupakan karakteristik utamanya.

Teknik Pembentukan: Proses pembentukan yang umum meliputi penarikan dalam dan pengepresan, yang digunakan untuk membuat bentuk detail dan presisi yang diperlukan untuk kemasan melepuh farmasi.

Konduktivitas termal: Aluminium memiliki konduktivitas termal yang tinggi, yang bermanfaat untuk aplikasi pengemasan tertentu, tetapi juga memerlukan penanganan yang hati-hati selama proses pembentukan untuk menghindari deformasi akibat panas.

Stabilitas termal: Aluminium foil mempertahankan integritas strukturalnya pada rentang suhu yang luas, yang penting untuk berbagai kondisi penyimpanan dan penggunaan.

Kelambanan kimia: Aluminium foil bersifat inert secara kimia di sebagian besar lingkungan, membantu mengawetkan isinya tanpa bereaksi dengannya.

Tidak beracun: Aluminium foil tidak beracun dan aman jika bersentuhan langsung dengan makanan dan obat-obatan.

Kemampuan cetak: Permukaannya yang halus memungkinkan pencetakan berkualitas tinggi dan sering digunakan untuk branding, instruksi, dan informasi peraturan.